Apakah Tubuh Kita Mengeluarkan Zat Sisa?
Setiap makhluk hidup mengeluarkan zat sisa agar tidak membahayakan dan meracuni tubuhnya. Alat ekskresi pada manusia berupa :1. Paru-paru,
Paru-paru mengeluarkan zat sisa berupa karbon dioksida dan uap air. Paru paru berperan sebagai organ sistem ekskresi paru paru yaitu dalam pembuangan karbondioksida dan uap air ke luar tubuh. Ekskresi karbondioksida dan uap air erat kaitannya dengan sistem pencernaan pada manusia dan sistem sirkulasi pada manusia.
Zat nutrisi yang dicerna dari makanan oleh sistem pencernaan tubuh diubah menjadi energi untuk digunakan oleh tubuh. Zat nutrisi diedarkan melalui darah ke sel sel seluruh tubuh. Didalam sel tubuh, energi digunakan bersama dengan oksigen dan berubah menjadi karbondioksida dan uap air sebagai hasil metabolismenya.
Hemoglobin dalam darah sangat berperan dalam kegiatan ini. Hemoglobin dalam sel darah merah digunakan sebagai alat untuk mengikat dan memindahkan oksigen dan karbondioksida. Fungsi hemoglobin ini memungkinkan terjadinya pertukaran gas, khususnya dalam alveoli paru paru. Mekanisme pertukaran gas ini dijelaskan sebagai berikut:
- Karbondioksida hasil metabolisme sel diikat oleh hemoglobin atau terlarut dalam plasma darah dengan membentuk ion bikarbonat. Reaksi ini dikatalisis oleh enzim karbonik anhidrase.
- Darah yang kaya karbondioksida masuk ke dalam jantung dan kemudian dialirkan menuju paru paru.
- Saat darah ada dalam pembuluh kapiler di paru paru dan berdekatan dengan alveoli, terjadilah difusi. Difusi adalah proses perpindahan molekul gas dari konsentrasi tinggi ke konsentasi rendah.
- Sel darah memiliki konsentrasi gas karbondioksida yang lebih tinggi sehingga dipindah ke alveoli.
- Sebaliknya alveoli memiliki konsentrasi oksigen lebih tinggi sehingga oksigen dipindah ke sel darah.
- Setelah itu karbondioksida dan uap air dikeluarkan lewat hidung.
Mekanisme ini selalu terjadi selama manusia masih hidup, sehingga bernafas menjadi salah satu ciri-ciri makhluk hidup. Adanya gangguan pada alveoli menyebabkan gangguan sistem pernafasan yang ditunjukkan dengan sesak nafas, nafas memburu, atau kesulitan bernafas. Perokok aktif biasanya memiliki gangguan ini.
2. Kulit,
Kulit mengeluarkan zat sisa berupa keringat yang terdiri dari air, urea, dan garam.
Ketika udara panas, kulit mengeluarkan keringat. Keringat yang keluar ke permukaan kulit akan segera menguap. Dalam proses penguapan ini, keringat menyerap energi panas dari dalam tubuh sehingga suhu tubuh menjadi lebih dingin.
Jadi fungsi keringat adalah untuk mengatur suhu tubuh dengan cara membuang panas yang berlebihan.
Keringat keluar melalui pori-pori yang terdapat hampir di seluruh permukaan kulit. Dalam sehari semalam, keringat yang keluar melalui pori-pori ini dapat mencapai 8 liter. Pada saat melakukan aktivitas fisik yang berat seperti berolah raga dan kerja keras di bawah terik matahari, keringat yang dihasilkan akan lebih banyak lagi.
Ginjal mengeluarkan zat sisa berupa urin yang terdiri dari air, garam, dan urea.
Proses pembentukan urin di dalam ginjal melalui tiga tahapan. Ketiga tahapan tersebut adalah sebagai berikut.
a. Pada proses pembentukan urin, darah mengalir dari arteri ginjal masuk ke dalam
glomerulus yang berisi kapiler-kapiler darah.
Proses pembentukan urin di dalam ginjal melalui tiga tahapan. Ketiga tahapan tersebut adalah sebagai berikut.
a. Pada proses pembentukan urin, darah mengalir dari arteri ginjal masuk ke dalam
glomerulus yang berisi kapiler-kapiler darah.
b. Setelah tahap filtrasi, urin primer masuk ke tubulus kontortus proksimal.
c. Urin sekunder bergerak ke tubulus kontotus distal dan juga di saluran pengumpul.
c. Urin sekunder bergerak ke tubulus kontotus distal dan juga di saluran pengumpul.
4. Hati
Hati memegang peranan yang penting dalam menjaga metabolisme tubuh. Fungsi hati manusia dalam sistem ekskresi adalah menghasilkan empedu, amonia dan urea. Serangkaian reaksi terjadi saat pembentukan empedu, amonia, dan urea sampai pengeluarannya dari tubuh. Kelainan pada hati akan menyebabkan gangguan pada sistem ekskresi.
Mengapa Zat Sisa Dalam Tubuh Harus Dikeluarkan?
Zat sisa metabolisme merupakan zat yang harus segera dikeluarkan dari tubuh. Sesuai dengan namanya, zat ini merupakan sisa sehingga pastinya sudah tidak berguna dan tidak memberikan manfaat untuk tubuh. Sisa metabolisme berarti merupakan zat yang memang tidak baik untuk tubuh dan sengaja dibuang.
Dalam beberapa saat, zat sisa metabolisme tersebut akan mengalami pembusukan dan menimbulkan gas. Gas inilah yang bersifat racun dan bisa memicu penyakit atau kelainan yang tak diinginkan. Zat sisa hasil metabolisme tersebut antara lain NH3, CO2, H2O, zat warna empedu, asam urat dan lain lain.
Bagaimana Dampaknya Jika Zat Sisa Dalam Tubuh Tidak Dikeluarkan?
Apabila zat sisa masih berada di dalam tubuh, maka akan menimbulkan racun yang akhirnya berdampak pada munculnya kelainan atau penyakit pada tubuh manusia.
- H2O yang berlebihan dalam tubuh juga dapat menyebabkan kelainan pada sistem pernapasan.
- CO2 atau karbondioksida adalah zat sisa dari pembakaran makanan yang mengandung karbohidrat, protein, dan lemak. Karbondioksida yang berlebih dalam tubuh akan menyebabkan kelainan dalam sistem pernapasan.
- NH3 atau amonia adalah sisa hasil pembongkaran makanan yang mengandung protein. Kelebihan zat ini akan menyebabkan racun bagi sel-sel dalam tubuh.
- Asam urat adalah zat sisayang mengandung nitrogen, dimana zat ini juga dapat memberikan racun bagi tubuh, walau kadar racun dalam zat ini lebih rendah jika dibandingkan amonia.
- Zat warna empedu adalah sisa pembongkaran sel darah merah yang dilakukan oleh hati kemudian disimpan dalam kantung empedu dalam tubuh. Kelebihan zat ini dalam tubuh juga dapat memberikan racun bagi sel-sel tubuh.
http://www.tugassekolah.com/2014/05/mengeluarkan-zat-sisa-ekskresi-biologi.html
https://dosenbiologi.com/manusia/sistem-ekskresi-paru-paru
http://pendidikanzone.blogspot.co.id/2015/08/bagaimana-proses-ekskresi-pada-kulit.html
https://dosenbiologi.com/manusia/sistem-ekskresi-hati
http://awalilmu.blogspot.co.id/2015/05/proses-ekskresi-yang-terjadi-di-dalam.html
http://www.bhataramedia.com/forum/mengapa-zat-sisa-metabolisme-harus-dikeluarkan-dari-tubuh/
http://gurupintar.com/threads/mengapa-zat-sisa-metabolisme-harus-dikeluarkan.2980/
https://brainly.co.id/tugas/509346
http://www.materipelajar.com/2016/11/4-sistem-ekskresi-pada-manusia.html
0 komentar:
Posting Komentar