ISOLATOR
Apa itu Isolator ?
By Getty Images |
Definisi Isolator
Bahan yang disebut sebagai bahan isolator adalah bahan dielektrik, ini disebabkan jumlah elektron yang terikat oleh gaya tarik inti sangat kuat. Elektron-elektronnya sulit untuk bergerak atau bahkan sangat sulit untuk berpindah, walaupun telah terkena dorongan dari luar. Bahan Isolator sering digunakan untuk bahan penyekat (dielektrik). Penyekat listrik terutama dimaksudkan agar listrik tidak dapat mengalir jika pada bahan penyekat tersebut diberi tegangan listrik. Untuk dapat memenuhi persyaratan tersebut, diperlukan jenis bahan yang sesuai.
Persaratan Bahan Isolator
Berikut beberapa syarat suatu bahan dikatakan isolator
- Mempunyai sifat dapat mengisolir arus listrik
- Memiliki tahanan listrik (resistansi) yang besar sekali
- Susunan atomnya sedemiikan rupa sehingga elektron valensinya sulit berpindah ke pita konduksi, karena celah energinya (energy gap) besar sekali
- Jika terjadi perpindahan elektron dari pita valensi ke pita konduksi dengan kata lain terjadi tegangan tembus ( breakdown voltage)
Karakteristik Sifat bahan Isolator
Berikut Karakteristik sifat bahan-bahan isolator1. Sifat Kelistrikan Isolator
Bahan penyekat mempunyai tahanan listrik yang besar. Penyekat listrik ditujukan untuk mencegah terjadinya kebocoran arus listrik antara kedua penghantar yang berbeda potensial atau untuk mencegah loncatan listrik ke tanah. Kebocoran arus listrik harus dibatasi sekecil mungkin mugkin (tidak melampaui batas yang telah ditentukan oleh peraturan yang berlaku).
2. Sifat Mekanis Isolator
Mengingat luasnya pemakaian bahan penyekat, maka dipertimbangan kekuatan struktur bahannya. Dengan demikian, dapat dibatasi hal-hal penyebab kerusakan dikarenakan kesalahan pemakaiannya. Misalnya diperlukan bahan yang tahan tarikan, maka kita harus menggunakan bahan dari kain daripada kertas. Bahan kain lebih kuat terhadap tarikan dibanding bahan kertas.
3. Sifat Termis Isolator
Panas yang ditimbulkan dari dalam oleh arus listrik atau oleh arus gaya magnet, berpengaruh terhadap kekuatan bahan penyekat. Demikian panas yang berasal dari luar (alam sekitar). Dalam hal ini, kalau panas yang ditimbulkan cukup tinggi,maka penyekat yang digunakan harus tepat. Adanya panas juga harus dipertimbangkan, agar tidak merusak bahan penyekat yang digunakan.
4. Sifat Kimia Isolator
Panas yang tinggi diterima oleh bahan penyekat dapat mengakibatkan perubahan susunan bahan kimia. Demikian juga pengaruh adanya kelembaban udara, kondisi basah yang ada disekitar bahan penyekat. Jika kelembaban tidak dapat dihindari haruslah dipilih bahan penyekat yang tahan terhadap air.
Demikian juga adanya zat-zat lain yang dapat merusak struktur kimia bahan. Mengingat adanya bermacam-macam asal, sifat dan ciri bahan penyekat, maka memudahkan kita dalam memilih untuk aplikasi dalam kelistrikan, kita akan membagi bahan penyekat berdasarkan kelompoknya.
Demikian juga adanya zat-zat lain yang dapat merusak struktur kimia bahan. Mengingat adanya bermacam-macam asal, sifat dan ciri bahan penyekat, maka memudahkan kita dalam memilih untuk aplikasi dalam kelistrikan, kita akan membagi bahan penyekat berdasarkan kelompoknya.
0 komentar:
Posting Komentar