8 Gangguan Sistem Pencernaan Dan Cara Mengatasinya
Gangguan pada sisitem pencernaan manusia biasanya apat diakibatkan oleh pola makan yang tidak di jaga, infeksi bakteri dan kelainan pada organ pencernaan. Berikut ada beberapa contoh gangguan pada sistem pencernaan manusia yang dapat anda simak di dalam uraian berikut.
Gestritis
Gestritis adalah peradangan atau pembengkakan pada mukosa lambung.
Gestritis dapat di sebabkan oleh berbagai faktor yaitu iritasi, infeksi dan ketidakteraturan dalam pola makan misalnya seperti makan terlambat atau makan terlalu banyak dan memakan makanan yang banyak mengandung bumbu pedas. Faktor tersebut dapat mengakibatkan ketidakseimbangan zat-zat yang di hasilkan oleh lambung. Seperti yang kita ketahui lambungadalah salah satu organ pencernaan dalam tubuh manusia yang berfungsi menyimpan makanan, mencerna makanan, dan kemudian mengalirkan ke usus kecil. Di dalam lambung terdapat beberapa enzim-enzim pencernaan misalanya seperti pepsin asam lambung, dan mukus untuk melindungi dinding lambung. Apabila terjadi ketidakseimbangan di antara faktor-faktor tersebut misalnya asam yang berlebihan atau mukus yang berkurang dapat mengakibatkan iritasi pada dinding lambung sehingga bisa terjadi peradangan atau gestritis. Penyakit gestritis dapat menimbulkan berbagai gejala. Pada kusut akut, gejala yang sering muncul biasanya adalah nyeri di ulu hati,mual,muntah, tidak nafsu makan, kembung,penrunan berat bandan dan perih atau sakit seperti terbakar pada bagian perut bagian atas yang dapat menjadi lebih baik atau lebih buruk ketika saat makan.
Gestritis dapat di sebabkan oleh berbagai faktor yaitu iritasi, infeksi dan ketidakteraturan dalam pola makan misalnya seperti makan terlambat atau makan terlalu banyak dan memakan makanan yang banyak mengandung bumbu pedas. Faktor tersebut dapat mengakibatkan ketidakseimbangan zat-zat yang di hasilkan oleh lambung. Seperti yang kita ketahui lambungadalah salah satu organ pencernaan dalam tubuh manusia yang berfungsi menyimpan makanan, mencerna makanan, dan kemudian mengalirkan ke usus kecil. Di dalam lambung terdapat beberapa enzim-enzim pencernaan misalanya seperti pepsin asam lambung, dan mukus untuk melindungi dinding lambung. Apabila terjadi ketidakseimbangan di antara faktor-faktor tersebut misalnya asam yang berlebihan atau mukus yang berkurang dapat mengakibatkan iritasi pada dinding lambung sehingga bisa terjadi peradangan atau gestritis. Penyakit gestritis dapat menimbulkan berbagai gejala. Pada kusut akut, gejala yang sering muncul biasanya adalah nyeri di ulu hati,mual,muntah, tidak nafsu makan, kembung,penrunan berat bandan dan perih atau sakit seperti terbakar pada bagian perut bagian atas yang dapat menjadi lebih baik atau lebih buruk ketika saat makan.
Tukak Lambung (Ulkus)
Tukak lambung biasanya di tandai dengan adanya luka-luka pada bagian permukaan lambung. Biasanya penyakit gestritis yang tidak segera di tangani akan mengakibatkan tukak lambung. Sebagian besar tukak lambung di sebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter pylori. Penyakit ini biasanya hidup berkoloni dan menginfeksi pada bagian lapisan mukosa lambung sehingga mengganggu fungsinya sebagai pelindung. Akibatnya akan terjadi peradangan hebat pada lambung yang yang kadang-kadang di sertai dengan perdarahan.
Apendisitis
Apendisitis adalah terjadinya perdangsn atau infeksi pada umbai cacing (Apendiks). Dalam kasus ringan biasanya penyakit ini bisa di sembuhkan tanpa perawatan, tetapi sebagian besar kasus ini memerlukan laparotomi dengan pemotongan umbai cacing yang terinfeksi. Apabila tidak terwat penyakit ini akan mengkibatkan kematian kepada pengidap penyakit tersebut. Hal tersebut dikarenakan terjadi peritonitis yaitu peradangan pada selaput perut (peritoneum) dan shock ketika umbai cacing yang terinfeksi hancur.
Diare
Diare merupakan penyakit yang merangsang para penderitanya untuk uang air besar secara terus menerus. Selain itu fase yang di keluarkan masih banyak mengandung air yang berlebihan. Kelainan sistem pencernaan ini bisa di akibatkan karna infeks bakteri maupun protozoa pada usus besar. Akibat infeksi tersebut proses penyerapan air di usus besar terganggu sehingga fase menjadi encer atau cair. Diare dalam waktu lama dapat mengakibatkan hilangnya air dan garam-garam mineral shingga dapat mengakbatkan dehidrasi.
Konstipasi
Konstipasi atau yang biasanya di sebut dengan sembelit terjadi karena adanya penyerapan air yang berlebihan pada ssai makanan di usus besar. Akibatnya fase menjadi kering dan keras sehingga sulit untuk dikeluarkan.kelainan sistem pencernaan ini dapat di sebabkan oleh kebiasaan sering menahan buang air besar, emosi seperti perasaan takut atau cemas, terlalu banyak mengonsumsi daging, serta kurang mengonsumsi makan yang banyak mengandung serat.
Xerostomia
Xerostomia adalah penyakit pada rongga mulut yang di tandai dengan rendahnya produksi air ludah. Pada seorang penderita xerostomia mulut akan terlihat sangat kering dan makanan tidak tercerna dengan baik. Xerostomia dapat di sebabkan oleh adanya gangguan pada pusat ludah, saraf pembawa rangsang ludah, ataupun perubahan komposisi faal elektrolit ludah.
Parotitis
Parotitis atau gondong biasanya terjadi karena infeksi pada kelenjar ludah di bawah telinga. Hal ini mengakibatkan kelenjar ludah menjadi membesar atau membengkak.
Hemoroid
Penyakit hemroid atau yang sering di kenal dengan wasir atau ambeien adalah pembengkakan pada pembuluh darah vena di sekitar anus. Pada umumnya hemoroid terjadi pada orang-orang yang sering duduk dalam waktu lama dan pada orang yang menderita sembelit. Kelainan ini juga sering terjadi pada wanita hamil dan orang yang terlalu gemuk.
0 komentar:
Posting Komentar